1."Fungsi Mesin Kasir" :
Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan
untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan.Saat ini beberapa mesin
kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan
perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode scanner, juga
pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini
menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC
Based Cash Register / Point of Sale POS).
Mesin kasir yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan
software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi
DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database
baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. dan umumnya
banyak Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi
jaringan lokal (LAN)Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan sekedar software penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain dari sistem perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman.
secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang.Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode machine maupun barcode machine product lain yang tentunya membantu kerja pegawai yang menggunakannya.
Keuntungan pemakaian cash register hanyalah karena bentuknya yang compact dan mudah dipindah-pindah. Selain itu dari sisi ekonomis, ada tipe cash register tertentu yang harganya sangat murah (sekitar 1 juta). Namun cash register ini hanya berfungsi seperti layaknya calculator yang dilengkapi struk. Struknya pun tidak bisa mencetak huruf, namun hanya angka saja. Jadi jenis cash register ini sebenarnya hanya untuk usaha mikro, dimana kasir tidak terlalu bisa melakukan perhitungan penjumlahan, sehingga dapat meminimisasi kesalahan hitung.
2. gambar di samping ini adalah alat timbangan untuk jenis buah-buahan.alat ini juga termasuk alat dalam kategori pemasaran atau penjualan.alat ini juga sering di temukan di toserba dan lain-lain...'alat ini fungsinya untuk memudahkan menimbang buah-buahan-telur dan lain-lain.cara menggunakan alat ini adalah dengan cara menekan tombol (angka)' yang dimana angka tersebut di artikan sebuah kode atau jenis barang tersebut.
timbangan buah yakni timbangan yang khusus bisa menimbang sekaligus menghitung atau mengkalkulasi jumlah berat dengan harga yang telah di tentukan, dan jika anda meggunakan mesin kasir Timbangan Buah juga bisa mencetak label yang isinya bisa bermacam-macam item, seperti : Nama Buah, Harga, Tanggal, Jam, Berat, Barcode, Barcode yang bisa di baca di mesin kasir POS ( Pos Operating System ). Timbangan Buah yang ideal adalah Timbangan yang telah di lengkapi dengan Tiang Display, Karena dapat memudahkan pembeli untuk melihat transaksi, Timbangan Buah ada yang di lengkapi dengan printer ada juga yang tidak, berikut kami tawarkan beberapa pilihan untuk jenis Timbangan Buah.Merek timbangan ini adalah SM-100
Timbangan Buah SM-100 / SM100
Type
Sm-100 P di kalangan toko-toko buah dan supermarket sudah terbilang
populer, anda bisa lihat di beberapa supermarket dan Hypermart ternama
sudah menggunakan produk ini, tentu bukan tanpa alasan mereka memilih
produk Timbangan Buah SM-100 P ini, Timbangan Buah SM-100 P memiliki
fungsi yang sudah lengkap untuk Timbangan Buah, kegunaan yang paling
penting dari Timbangan Buah adalah Timbangan Buah harus bisa mencetak
kertas label, karena tanpa label maka akan sulit mengontrol mengunjung
toko, Timbangan Buah SM-100 P bisa menyimpan memory nama buah mencapai
5000 item, Jadi kita bisa memprogram nama-nama buah tersebut didalam
item plu Timbangan Buah ini, misalkan kita program Apel Malang di memory
No.15, maka ketika kita timbang Apel Malang kita hanya perlu menekan
angka 15 untuk memanggil item tersebut.
Price labeller adalah alat untuk membuat atau mencetak sticker harga
yang akan ditempelkan untuk memberi informasi harga pada suatu barang.
Cara penggunaannya sangat mudah, hanya dengan menembakkan akan keluar
stiker harganya. Setting harga pun sangat mudah, hanya dengan memutar
pada pengatur harga, ada juga pilihan berbagai mata uang.
RAJA CETAK menjual price labeller bermerek dan berkualitas, merek JOYKO
yang sudah terkenal kualitasnya. Price labeller ini bisa menulis hingga 8
digit.
Harga
Price labeller 1 baris + isi 10 rol= 110.000
Price labeller 2 baris + isi 5 rol= 160.000
Price labeller 1 baris + isi 10 rol= 110.000
Price labeller 2 baris + isi 5 rol= 160.000
Barcode scanner adalah alat yang digunakan untuk membaca kode-kode berbentuk garis-garis vertikal (disebut dengan BARCODE) yang terdapat pada kebanyakan produk-produk consumer good. Penggunaan barcode scanner ini mempunyai dua keuntungan tambahan. Yang pertama akan memperkecil kesalahan input yang disebabkan kesalahan operator komputer atau kasir. Yang kedua, penggunaan barcode scanner mempercepat proses entry data, sehingga mengurangi jumlah antrian yang panjang
Tanpa barcode, dahulu kasir memasukkan penjualan di komputer dengan bantuan nama barang atau kode barang. Nama barang memang dirasa lebih memperkecil kemungkinan kesalahan. Namun kerugiannya, waktu entry akan sangat lama karena kasir akan menngetikkan lebih banyak karakter.
Kemudian digunakan sistem pengkodean, dimana setiap barang dikodekan dalam sejumlah digit angka. Misalnya produk A mempunyai kode 00001, produk B mempunyai kode 00002, dan seterusnya. Hal ini mempercepat waktu pelayanan dibandingkan menggunakan nama barang. Kerugiannya adalah kesalahan 1 digit saja, akan menyebabkan kesalahan data. Sebagai contoh, kasir melakukan penjualan barang A. Saat memasukkan di komputer, seharusnya kasir memasukkan kode 00001. Namun karena suatu kelalaian yang dia masukkan adalah 00002. Bisa dibayangkan terjadi kesalahan yang menyebabkan :
1. Pembeli dirugikan jika ternyata harga produk A sebenarnya lebih murah daripada produk B. Atau bisa-bisa perusahaan yang dirugikan jika terjadi sebaliknya.
2. Stok menjadi salah. Secara komputer, baik produk A maupun produk B akan mengalami selisih antara stok di komputer dan stok fisik.
Akhirnya ditemukan barcode. Barcode lebih efektif digunakan, karena kebanyakan produsen telah meletakkan kode barcode dalam produk yang mereka produksi. Kode barcode sebenarnya juga adalah sederetan angka, namun direpresentasikan dalam bentuk garis-garis melintang. (Jika kode barcode masih berupa angka, berarti setiap kali terjadi penjualan, kasir tetap harus memasukkan kombinasi angka-angka tersebut). Namun karena kode angka barcode telah direpresentasikan dalam bentuk garis-garis hitam, maka dapat diciptakan sebuah alat yang mampu menterjemahkan kode-kode berbentuk garis tadi menjadi kode berbentuk angka. Jika anda tertarik mempelajari, cara kerja bagaimana sebuah alat mampu menterjemahkan dari kode garis menjadi kode angka, kami akan memposting artikel mengenai hal itu pada kesempatan berikutnya.
Nomor barcode pun secara teori tidak mungkin kembar. Hal ini karena sebelum produsen/pabrik dapat meletakkan sebuah barcode pada produknya, dia harus mendaftarkan kode angka dan barcode ke sebuah lembaga internasional. di Indonesia untuk mendaftarkan barcode wajib melalui deperindag, kemudian deperindag mendaftarkannya kepada lembaga internasional. Kode ini bersifat unik di seluruh dunia, karena juga mengandung kode negara. Misalnya untuk jenis barcode EAN, Indonesia mempunyai kode awalan 888 dan 899. Jadi dapat dipastikan jika anda melihat barang dengan kode barcode awal adalah 899, maka produk tersebut diproduksi di Indonesia.
3. Labeling
Langkah selanjutnya dari proses pengepakan produk adalah melakukan labeling. Labeling adalah upaya memberi label berupa informasi singkat mengenai produk tersebut. Informasi yang biasanya ada dalam suatu label adalah a) nama produk, b) pembuat produk, c) alamat pembuat produk, d) bahan yang digunakan untuk membuat produk, e) komposisi zat gizi produk, f) masa kadaluarsa, g) izin depkes atau instansi terkait, dan lain-lain yang dianggap perlu, misalnya informasi “halal”.
Pelabelan ini bisa dilakukan langsung pada pengepak/kemasan dan bisa juga secara terpisah yang kemudian diletakkan di dalam kemasan. Pelabelan yang langsung pada kemasan biasanya dibuat dengan cara menyablon label pada bahan kemasan. Sedangkan label yang terpisah adalah dengan cara membuat pada bahan lain, misalnya kertas, lalu dilekatkan pada kemasan.
Syarat label yang digunakan hendaknya bersifat informatif, menarik, dan mengandung nilai estetika. Hal ini penting untuk mempengaruhi selera konsumen sehingga berminat untuk membeli produk.****
3. Cara Pengoperasian Cash Register Elektronok Sharp Type ER A-202
3.3.1 Fungsi Tombol :
Untuk dapat
menggunakan mesin Cash Register ini harus
menggunakan kunci.
Adapun kunci yang digunakan adalah :
1)
Kunci
OP (Operator) : Kunci ini dapat dipakai dari OFF s/d REG
Kunci ini dipegang oleh Operator, yaitu Kasir
2)
Kunci SM ( Semimaster ) ; Dapat dipakai dari PGM1
s/d X1/Z1
Kunci ini dipegang oleh Supervisor Toko atau Manager Toko.
Fungsi kunci ini
:
a)
Untuk mengoperasikan mesin
b)
Untuk memprogram mesin tetapi
hanya untuk program dengan Kode 1 untuk memprogram kode 1, kunci di
letakkan pada posisi PGM 1.
c)
Untuk
menghapus transaksi. Jika kasir melakukan kesalahan
d) Untuk membaca laporan penjualan,
baik penjualan perkasir atau total
penjualan hari itu. Untuk membaca laporan
e)
letakkan
kunci pada posisi X1/Z1, kemudian ketik kode untuk laporan.
3)
Kunci MA (Master) ; Dapat dipakai dari PGM2 s/d
X2/Z2
Kunci ini dipegang oleh pemilik toko
Fungsi kunci : Mengoperasikan mesin
3.3.2 Posisi Kunci Mesin :
1)
( Off )
: Dipakai untuk mematikan mesin
2)
OP X/Z
: Dipakai
untuk mengetahui total sementara
kasir yang
bersangkutan
3)
REG(Registration) : Dipakai untuk
pencatatan penjualan/ penghasilan
4)
PGM1 & PGM2 : Untuk membuat program
5)
MGR (Manager) :
Pencatatan yang hanya dapat dilakukan Manager
seperti pembatalan suatu transaksi.
6)
X1 / Z1
: Untuk
mengetahui berbagai macam informasi penjualan
harian.
7)
X2 / Z2 :
Untuk mengetahui formasi penjualan per-periode, misalnya
per-minggu atau per-bulan.
3.3.3 Tombol –
Tombol Cash Register
1)
ON/OF
RCPT
RCPT ON
: Kertas Receipt keluar secara otomatis.
OFF : Kertas Receipt tidak keluaR, hanya
menampilkan jumlah hasil penjualan
2)
NB : Supaya keluar, setelah transaksi selesai
langsung tekan Tombol RCPT
Caranya :
Posisi kunci di OP X/Z
Ø Tekan RCPT ---Ø lihat
didisplay / layar baca
Ø Pilih tanda ON / OFF
Ø
Setelah
itu kunci kembali ke REG
2). PLU adalah untuk memasukkan jumlah dalam register dimana harga
sudah diprogramdi PLU
3)
RF untuk mengurangi jumlah uang
akibat adanya pengembalian uang untuk pembeli.
4)
– adalah untuk meghapus transaksi terakhir apabila
terjadi kesalahan yang baru dicaetak
5)
VP adalah tombol validasi,
untuk mencetak jumlah transaksi di atas lembaran nota sebagai bukti telah
melaksanakan transaksi kas
6)
CL
adalah (Clear=penghapus), untuk membatalkan penulisan angka sebelum menekan
tombol yang lain
7)
Journal adalah untuk menggulung
kertas jurnal untuk kepentingan audit
8)
Receipt
adalh tombol kertas serah terima untuk menggulung kertas tanda terima
9)
% 2 adalah tombol potong harga,
untuk memberikan potongan /discount harga dari total penjualan
10) % 1 adalah prosentase potongan harga,
untuk memberikan potongan dalam persen
11)
ST adalah sub total, untuk
meenghitung jumlah sementara penjualan
12)
CR (Kredit) adalah untuk
melayani pembelian dengan kartu kredit
13)
CH (Cek), untuk melayani dengan
menggunakan cheque
14)
RA ( Received On Account)untuk memasukkan uang
dalam persediaan kas dan bukan uang dari hasil penjualan
15) PO untuk mengurangi jumlah uang kas yang
ada selain hasil transaksi penjualan
16) TL untuk menghitung jumlah akhir dan
pembayaran tunai
17)
TM (Time) untuk memprogram dan
melihat jam pada cash register
18)
Tombol Departemen adalah
mengelompokkan barang-barang sesuai dengan departemen
3.3.4
Memasukan Program ke Dalam Mesin Cash
Regsiter
Untuk mempermudah dalam transaksi penjualan
maka kasir biasanya membuat program dalam cash register dengan memasukkan
departemen dan nama barang serta harga barang ke dalam mesin
Langkah- langkah membuat departemen maka
dikelompokkan barang sesuai dengan departemen
1.
Departemen 1 Sembako
Kode
|
Nama Barang
|
Harga Satuan
(Rp)
|
1
|
Minyak Goreng Filma 2 Lt
|
20.800
|
2
|
Gulaku 1 kg
|
6.500
|
3
|
Terigu Segitiga Biru 1kg
|
8.500
|
4
|
Indo Mie Goreng
|
1.200
|
5
|
Indo Mie Soto
|
1.000
|
6
|
Mie Sedap Goreng
|
1.100
|
7
|
Kecap ABC 140 ml
|
5.000
|
8
|
Susu Frieslag Coklat 800 gr
|
47.000
|
9
|
Rinso 1kg
|
16.500
|
2.
Departemen 2 Makanan
Kode
|
Nama Barang
|
Harga Satuan
(Rp)
|
11
|
Oreo 137 g
|
5.650
|
12
|
Tango Wafer 80 gr
|
7.250
|
13
|
Beng- beng stic 120 gr
|
5.250
|
14
|
Roma Biskuit
Slai Olai Strawbery
|
1.500
|
15
|
Silver Queen Caramel 54 gr
|
7.175
|
16
|
Garuda Kac. Atom 170 gr
|
3.850
|
17
|
Khongguan Togo Cklt 200 gr
|
3.800
|
18
|
Turbo Jagung Keju 40 gr
|
1.125
|
19
|
Dua kelinci 225 gr
|
6.775
|
3.
Departemen Minuman
Kode
|
Nama Barang
|
Harga Satuan
(Rp)
|
21
|
Nutrisari 200ml
|
4.150
|
22
|
Frestea My Body 350 ml
|
3.400
|
23
|
Vita jelly Drink 110 gr
|
1.900
|
24
|
Kaki Tiga 320 ml
|
3.950
|
25
|
Ultra Teh Kotak 200ml
|
2.000
|
26
|
Mizone 500 ml
|
2.450
|
27
|
Torabika kopi duo 125 gr
|
1.200
|
28
|
Teh sariwangi
|
5.400
|
29
|
Aqua
botol 800lt
|
1.300
|



